Disebuah desa, ada seorang anak yang sangat kaya, sombong, dan selalu
berpikir bahwa uang adalah segala-galanya. Nama anak itu adalah Raka, Raka suka
membuang-buang uangnya begitu saja. Dihari pertama dia masuk SMP, dia tidak
memiliki teman karena sifat sombongnya. Semua murid suka mengosipkan bahwa Raka
itu anak sombong dan tidak ramah, jadi semua orang tidak terlalu akrab dengan
Raka.
Rara: “Hey,
liat...(Sambil menunjuk kearah Raka)
Itu anak kaya yang digosipkan itu bukan??”
Rino: “Iya
ya..(Mengangguk)”
Lia: “Dia
terlihat seperti anak baik kok..”
Dery: “Aku
setuju dengan Lia,(Mengangguk)
dia tidak terlihat seperti anak yang sombong...”
Rara:
“Sstt.... Dia berjalan kemari”
Raka berjalan didepan Dery DKK.. Dery dan Lia berpikir bahwa Raka
adalah anak yang baik dan tidak sombong, akan tetapi Rino dan Rara kebalikannya.
Rino dan Rara berpikir bahwa Raka memang mirip seperti gosip yang sudah
beredar.
Setelah dilihat dipapan pengumuman, ternyata Dery DKK sekelas dengan
Raka. Dery dan Lia berpikir kalo lebih baik jika mereka berteman dengan Raka,
untuk menunjukan bahwa Raka bukanlah anak yang sombong.
Rino:
“WHAT!!(Berteriak) Dery, kenapa kamu mau berteman dengan anak itu??”
Dery: “Kita
liat saja, sebenarnya Raka bukanlah anak yang sombong...”
Lia: “Betul
itu kata Dery(Mengangguk)”
Rino:
“Kalian.. Kan sudah jelas kalo dia itu sombong, sudah bisa dirasakan kok kalo
dia itu sombong.”
Lia:
“Dirasakan? Lo kira makanan..”
Rino:
“Dilihat.. Dilihat.. Masa harus sejelas mungkin...”
Rara: “Kalian
coba saja berteman dengan siRaka. Aku tau kalo Raka bukanlah anak yang baik.”
Lia & Dery:
“OK”
Keesokan harinya, Dery & Lia ingin mencoba berteman dengan Raka.
Dery & Lia menghampiri si Raka yang sedang asik bermain Video Game.
Dery:
“Hallo..”
Raka:
“Yo(sambil memperhatikan Video Game
yang dia mainkan)”
Lia: “Hai, Aku
Lia dan ini temanku, Dery. Kami adalah teman sekelasmu”
Raka: “Oh.. Ya
ya..”
Dery: “Maukah
kau jadi teman kami?”
Raka: “Eh?
Kalian mau jadi temanku?? Apa kalian gak tau gosip yang beredar??”
Lia: “Sudah
tau kok.. Tapi kami cuma ingin membuktikan, bahwa kau tidak sombong. ”
Raka: “Oh..
Jadi begitu.”
Dery : “Iya..”
Merekapun berbicara sedikit, dan tau bahwa Raka bukanlah anak yang
sombong. Keesokan harinya, Dery dan Lia ditraktir oleh Raka makan Bakso
dikantin.
Dery: “Wah..
Raka kau memang orang yang baik”
Lia: “Iya, bukan
seperti anak yang ada digosip. Rino dan Rara ternyata salah menilai menilai
Raka.”
Raka: “Iya ya,
mana 2 teman kalian itu?”
Dery: “(Berbicara sambil makan) Mereka
tidak ingin berteman denganmu karena mereka kira kau adalah orang yang sombong
dan tidak baik.”
Raka: “Oh.. Aku harus
memberikan uang Rp.50.000 untuk mereka setiap minggu, supaya mereka mau jadi
sahabatku, seperti kalian”
Dery: “(Memuntahkan makanan) Apa!?”
Raka:
“Kenapa?”
Dery: “Kau
ingin membayar mereka sebanyak Rp.50.000 supaya jadi sahabatmu!!”
Raka: “Haha..
Tenang, kalian juga aku bayar kok..”
Lia: “Jadi kau akan
membayar kami, setiap minggu untuk menjadi sahabatmu? Jadi kamu kira kami ini
barang yang dengan seenaknya di pesan dengan uang??”
Raka: “Kenapa?
Apa uangnya kurang?”
Dery: “Hei, dengar.. Kami
ingin menjadi “SAHABAT”mu.. bukan karena uang!! Ngerti(Marah-marah)!! Ada 4 hal yang
tidak bisa dibeli dengan uang. 1. Keluarga | 2. Nyawa | 3. Cinta | Dan 4.
Sahabat. “SAHABAT” itu tidak bisa dibeli dengan uang, karena Sahabat itu
Spesial. Sahabat bukanlah teman biasa. Sahabat itu selalu ada disamping kita. “CINTA”
selalu ada dihati Kita. “NYAWA” selalu ada tubuh kita. Dan “KELUARGA”
selalu ada dimana saja. Dimanapun kita pergi, pasti disana ada keluarga kita.”
Raka: “Kau
jangan sok tau, didunia ini semuanya bisa dibeli dengan uang.. Ngerti”
Lia: “Sudahlah
Dery.. Kita pergi saja, sepertinya gosip itu memang benar. Kau bukanlah anak
yang baik.”
Dery & Lia pun pergi meninggalkan Raka. Mereka pergi menemui
Rara & Rino. Untuk mengakui bahwa Raka memang bukan anak yang baik.
Dery: “Hei,
Rara, Rino”
Rino: “Hei,
gimana Raka baik, atau malah kebalikanya?”
Lia: “Kalian
betul. Raka bukanlah anak yang baik.”
Rara: “Makanya,
dengarkan perkataan kami. Cerewet sih...”
Setelah semester 1, Raka pindah kekota. Dan gosip tentang Raka pun
hilang. Dery, Lia, Rara, dan Rino tidak pernah bertengkar oleh masalah yang
spele lagi. Dan itulah gunanya “SAHABAT”. Selalu bersama dalam keadaan
apapun, dan selalu menghadapi masalahnya bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar